Tuesday, September 13, 2016

jadi, jangan lupa balas pesan saya, ya?

Di malam hari saya akan tetap terjaga, karena saya yakin malam ini kamu pasti akan kembali membalas pesan saya.
Kamu akan mengajak saya berbincang, menertawakan hal yang tak semestinya kita jadikan candaan. 
Tapi tak apa, tak ada yang akan memarahi.
Karena saya tahu, kamu dan saya, masihlah sangat muda; masih banyak berbuat salah.
Nanti kamu datang, membuat saya yang sudah berjanji kepada orang tua agar tidur lebih cepat, menjadi pendosa yang berakhir tidak tidur semalam suntuk.
Tapi tak apa, tak ada yang merasa rugi.
Karena saya mau kamu; salah ataupun benar, baik ataupun buruk. Saya lebih mau kamu ketimbang tidur malam ini.
Lalu kamu mulai mengajak saya berdiskusi tentang hal berat, mengkritik sana sini layaknya orang paling benar.
Tapi tak apa, tak ada yang peduli.
Karena saya suka cara kamu memaki, pun cara kamu membenci. Karena saya suka gelapmu, sebagaimana saya suka terangmu.
Lalu kamu akan meninggalkan saya, tertidur atau mungkin malas membalas pesan. Meninggalkan saya yang bingung, tetapi tetap menunggu hingga pagi mulai tampak.
Tapi tak apa, tak ada yang merasa sedih.
Karena saya tahu, kamu tidak pernah mengharapkan kehadiran saya, ataupun sekedar balasan pesan dari saya, sebagaimana saya selalu mengharapkan semua itu dari kamu.
Dan tak apa, saya akan tetap baik-baik saja.
Karena sayapun tahu, mencintaimu tidak melulu soal bahagia.
Maka jangan ragu, balas saja pesan saya.
Meskipun nanti kamu lupa membalas, atau mungkin ternyata malas,
Saya tak apa, saya akan tetap baik-baik saja.

No comments:

Post a Comment